Bukan Korsel, Negara yang Paling Banyak Oplas

Saat ini operasi plastik menjadi hal yang kerap dilakukan sebagai tindakan medis untuk memperbaiki atau mempercantik penampilan dengan mengubah atau memperbaiki melalui pembedahan. Operasi plastik lebih sering dikaitkan dengan tindakan pembedahan atau operasi yang berkaitan dengan kecantikan. Namun, pada dasarnya operasi plastik sendiri terdiri dari dua jenis yang dibedakan berdasarkan tujuannya.

Dua Jenis Operasi Plastik

Operasi plastik atau juga dapat disebut pembedahan plastik dilakukan dengan tujuan – tujuan tertentu. Maka dari itu, dilihat dari tujuannya, pembedahan plastik terdiri dari dua jenis, yaitu :

  • Operasi atau pembedahan plastik rekonstruktif

Operasi plastik atau pembedahan plastik rekonstruksi merupakan tindakan operasi yang bertujuan untuk perbaikan dan rekonstruksi bagian tubuh yang cacat atau tidak normal yang secara umum disebabkan oleh kelainan sejak lahir, luka bakar, penyakit, dan trauma.

Contoh dari tindakan operasi plastik atau pembedahan rekonstruktif antara lain, rekonstruksi anggota tubuh, perbaikan bibir sumbing atau cacat tangan dan kaki, perbaikan luka bakar, bedah payudara, rekonstruksi setelah trauma pada kepala, leher, dan anggota tubuh lainnya.

  • Operasi atau pembedahan plastik estetik

Sementara untuk jenis operasi atau pembedahan plastik estetik adalah operasi plastik yang umumnya dilakukan dengan tujuan untuk mengubah bagian wajah atau tubuh tertentu agar terlihat lebih menarik. Estetik pada pembedahan plastik dapat diartikan sebagai tindakan pembedahan untuk memperbaiki sesuatu yang normal menjadi lebih menarik atau lebih dari normal sesuai harapan pasien.

Contoh dari tindakan operasi plastik atau pembedahan estetik antara lain, peremajaan wajah menggunakan botox atau suntik, bedah kecantikan telinga, pembesaran dagu atau pipi, sedot lemak, peninggian hidung, pengencangan payudara, dan lain – lain.

Alasan Orang Melakukan Operasi Plastik

Operasi plastik termasuk ke dalam dampak kemajuan teknologi di bidang kedokteran. Banyak orang yang melakukan operasi atau pembedahan plastik dengan tujuan tertentu seperti yang telah disebutkan di atas. Operasi atau pembedahan plastik dengan tujuan estetik saat ini bahkan sudah menjadi hal yang umum dilakukan oleh banyak orang, baik pria maupun wanita.

Mereka melakukan tindakan operasi atau pembedahan plastik karena beberapa alasan. Di bawah ini, beberapa alasan secara umum orang melakukan operasi plastik.

  • Meningkatkan rasa percaya diri

Banyak orang yang merasa kurang percaya diri terhadap bagian tubuh tertentu yang membuat mereka melakukan “modifikasi” dengan operasi plastik pada bagian tubuh tersebut agar memperbaiki penampilan sehingga mereka menjadi lebih percaya diri.

  • Menunjang karier

Beberapa orang memiliki karier yang menuntut penampilan yang harus selalu terlihat sempurna. Oleh karena itu, agar penampilannya terlihat sempurna dan menarik, seseorang melakukan tindakan operasi plastik.

  • Alternatif saat terapi non-invasive tidak mampu mengatasi

Banyak terapi kecantikan non-invasive yang dipilih orang sebelum akhirnya memilih operasi plastik. Namun, saat terapi tersebut belum bisa memberi hasil yang maksimal sesuai harapan, mereka akan memutuskan untuk melakukan operasi plastik sebagai solusi untuk masalah kecantikan.

Operasi plastik saat ini lebih sering dilakukan untuk tujuan estetik yaitu agar mempercantik penampilan, namun, operasi plastik awalnya justru dilakukan untuk membantu para tentara pada Perang Dunia I memperbaiki kerusakan pada wajah atau bagian tubuh tertentu yang rusak akibat peperangan.

Negara yang Paling Banyak Melakukan Operasi Plastik

Data teranyar dari beberapa sumber menyebutkan bahwa operasi plastik secara global pada tahun 2019. ISAPS atau International Society of Aesthetic Plastic Surgery mencatat bahwa pada tahun 2019, terdapat sekitar 11,36 juta prosedur operasi plastik di seluruh dunia.

Operasi paling populer dilakukan adalah pembesaran payudara dengan hampir 1,8 juta prosedur operasi. Kemudian, operasi sedot lemak yang mencapai angka 1,4 juta prosedur, dan operasi kelopak mata dengan data 1,26 juta prosedur.

Banyak orang yang berpikir bahwa Korea Selatan adalah negara yang penduduknya paling banyak melakukan operasi plastik. Namun, faktanya Korea Selatan tidak menempati posisi tertinggi negara – negara yang paling banyak melakukan operasi plastik.

Berikut ini, negara yang menempati peringkat tertinggi sebagai negara yang paling banyak prosedur operasi plastik.

  1. Amerika Serikat

Amerika Serikat menduduki peringkat pertama sebagai negara yang paling banyak melakukan tindakan operasi plastik dengan data lebih dari 4 juta prosedur, pada tahun 2021. Prosedur operasi plastik paling populer di Amerika Serikat adalah operasi pembesaran payudara atau breast augmentation.

  1. Brazil

Di peringkat kedua sebagai negara paling banyak operasi plastik adalah Brazil. Data pada tahun 2021 menunjukkan hingga lebih dari 2 juta prosedur operasi plastik di Brazil. Modifikasi tubuh dengan operasi plastik di Brazil bahkan dianggap sebagai simbol status yang menunjukkan seseorang peduli dengan penampilannya dan juga menunjukkan kemampuan membayar biaya operasi.

  1. Mexico

Mexico menjadi negara yang menempati peringkat ketiga yang paling banyak melakukan operasi plastik dengan data mencapai lebih dari 1 juta prosedur. Operasi plastik yang paling populer di Mexico sendiri adalah operasi hidung (rhinoplasty), liposculpture, dan breast augmentation.

  1. Korea Selatan

Selanjutnya, negara yang mungkin sudah Anda kenal sebagai negara yang paling banyak melakukan operasi plastik, Korea Selatan. Bahkan beberapa sumber menyatakan 1 dari 3 wanita di Korea Selatan pernah menjalani prosedur operasi plastik. Korea Selatan bahkan terkenal dengan ahli bedah plastik dan kecantikan yang terbaik di dunia.

Itulah beberapa negara yang menduduki peringkat tertinggi di dunia sebagai negara yang penduduknya paling banyak melakukan prosedur operasi plastik.